Beranda Headline Sebagai Kanal Politik Islam, PPP Dibutuhkan Prabowo

Sebagai Kanal Politik Islam, PPP Dibutuhkan Prabowo

PPP Dibutuhkan Prabowo
Sandiaga Uno bersama Sekjen PPP dan sejumlah pimpinan PPP

Jakarta – Koordinator Kawal Pemilu dan Demokrasi (KPD), Miftahul Arifin memprediksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat bakal bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mendukung pemerintahan yang akan datang.

“Sinyal kuat ini bisa dilihat dari para elit PPP yang dalam beberapa hari ini inten bertemu dengan para elit partai koalisi Prabowo-Gibran,” Ujar Miftah, Minggu (21/04/2024).

Menurutnya, PPP untuk gabung koalisi Prabowo sangat terbuka lebar dan mendapat penerimaan yang sangat baik dari partai pendukung Prabowo-Gibran.

“Komunikasi PPP dan partai pendukung Prabowo sangat mudah dan cair, hal ini yang membuat PPP relatif lebih diterima oleh partai koalisi Prabowo,” ungkapnya.

Lanjut dia, di acara halal bihalal partai Golkar, Mardiono sudah sangat jelas mengakui bahwa partainya siap bergabung dengan koalisi pemerintahan yang akan datang.

“Kita tahu selama ini PPP adalah partai pendukung pemerintah dan sampai saat ini masih berada dalam barisan pemerintahan, tentu PPP juga berkepentingan untuk bersama-sama membangun pemerintahan yang akan datang,” terang dia.

Selain itu kata Miftah, Sebagai kanal politik Islam dan posisi PPP sebagai partai ulama’ dan umat tentunya Prabowo butuh PPP untuk memperkuat pemerintahannya.

“Ditambah lagi PPP memperolehan 5.878.777 suara dan mendapatkan sekitar 12 kursi DPR RI. PPP akan dibutuhkan untuk memperkuat pemerintahan Prabowo kedepan. Gabungnya PPP di koalisi Prabowo diyakini akan sangat berpengaruh terhadap konstalasi di parlemen dan kabinet,” tukasnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno yang mengatakan bahwa partai berlambang Ka’bah itu tidak tertutup kemungkinan, PPP bergabung dengan Koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini