PB Persani Pilih Indonesia Arena Sebagai Venue Kejuaraan Dunia Senam 2025

PB Persani Pilih Indonesia Arena Sebagai Venue Kejuaraan Dunia Senam 2025

Kberita.com, Jakarta – Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) telah memilih Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) sebagai venue penyelenggaraan dan Jakarta Convention Center sebagai training hall 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025.

“Rencananya kami melaksanakan penyelenggaraannya di Indonesia Arena dan traning hall-nya di JCC hall A-B,”  kata Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati di Kantor Kemenpora, pada Selasa (7/5/2024).

Dalam kejuaran ini akan hadir sekitar 500 atlet senam dari 70 negara. Termasuk atlet tuan rumah Indonesia juga turut mengikuti kejuaraan tersebut.

“Ini kesempatan luar biasa bagi kami, di mana event ini kami sangat berharap dengan dukungan pemerintah dan stakeholder semuanya menjadi pemicu prestasi gymnastic Indonesia ke depan,” tuturnya.

“Tadi kami juga dapat kabar dari Menpora (Dito Ariotedjo) bahwa pembangunan hall senam di Cibubur sudah dilaksanakan dan insyaallah akan selesai Oktober nanti. Ini juga suatu kesempatan kami bisa berlatih Pelatnas di tempat yang baru nanti,” tuturnya.

Selain dukungan dari pemerintah, PB Persani juga tengah berencana bekerja sama dengan pelatih Jepang guna menyiapkan atlet Merah Putih menuju Kejuaraan Dunia Senam 2025.

“Yang sudah disepakati pelatih Jepang untuk putra, untuk putrinya juga dari Jepang tapi ada beberapa university coach,” tuturnya.

“Tentunya target kami karena senam belum terlalu populer di Indonesia dan sampai saat ini kami belum punya fasilitas memadai. Jadi kami sangat berharap dengan adanya ajang ini, kesiapan kami akan lebih matang, dan harapan setelah World Championship ini kami akan dapat fasilitas lebih baik, dan itu memberikan kesempatan para atlet Indonesia untuk lebih baik dalam berlatih,” Ita mengungkapkan.

“Saya sangat sedih karena semua provinsi berlatih di tempat yang sangat tidak layak. Ini salah satunya. Jadi sebelum Kejuaraan Dunia akan ada road to World Championships untuk mengenalkan senam pada Juni-Juli ini,” kata Ita.

Guinea Siapkan Pemain Berpengalaman Dalam Perebutan Tiket Olimpiade Melawan Indonesia

Guinea Siapkan Pemain Berpengalaman Dalam Perebutan Tiket Olimpiade Melawan Indonesia

Kberita.com, Jakarta – Lawan Timnas Indonesia U-23 di laga playoff interkontinental Olimpiade Paris 2024 mungkin akan lebih kuat dibanding lawan sebelumnya yaitu Irak dan Uzbekiskan.

Hal ini disebabkan  Timnas Guinea U-23 akan diperkuat para pemain yang sudah dipercaya tampil di level senior. Saat ini Guinea sudah berada di Paris dalam rangka melakukan latihan.

Sudah ada 14 pemain yang sudah bergabung yaitu Mory Keita (ASM Sangarédi), Soumaila Sylla (Reims), Mohamed Chérif Camara (Hafia FC), Bangaly Cissé (AS Kaloum), Ibrahim Diakité (Lausanne), Madiou Keita (Auxerre), Alseny Soumah (Horoya AC), Mohamed Lamine Soumah (AS Kaloum), Issiaga Camara (Nice) Algassime Bah (Olympiakos), Facinet Conté (Bastia), Ousmane Camara (Annecy), Momo Fanyé Touré (FC Van), dan Amadou Diallo (Rennes).

Diakite dan Conte diketahui sudah pernah membela timnas senior sejak belia. Lalu menurut pantauan media lokal Foot 224, sudah ada 19 pemain yang memenuhi panggilan, termasuk tiga ‘pemain senior’ lain, yakni Ilaix Moriba (Getafe), Aguibou Camara (Atromitos), dan Saidou Sow (Strasbourg). Moriba, secara khusus, diketahui sebagai mantan pemain Barcelona yang juga jebolan La Masia.

Jadi jika ditotal, ada lima pemain Guinea yang sudah pernah mencicipi level senior, bahkan ikut serta di Piala Afrika.

Hal serupa sebetulnya terjadi di Indonesia. Sejumlah pemain yang dibawa merupakan andalan Shin Tae-yong di timnas senior. Sebut saja Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Ernando Ari, Pratama Arhan, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On.

Alfeandra Dewangga juga dipanggil untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rizky Ridho akibat kartu merah yang diterimanya di semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan. Justin Hubner dan Elkan Baggott juga diharapkan bisa ikut bergabung ke Paris.

Duel Indonesia vs Guinea akan memperebutkan satu tiket tersisa untuk berlaga di Olimpiade. Pemenang laga ini akan tergabung di penyisihan grup bersama Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.

Timnas Indonesia U-23 Maksimalkan Persiapan Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 Maksimalkan Persiapan Jelang Lawan Guinea

Jakarta – Timnas Indonesia U-23 memiliki waktu yang terbatas untuk mempersiapkan pertandingan play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea. Garuda Muda hanya memiliki tiga hari persiapan di Paris, Prancis, sebelum menghadapi laga penting tersebut.

Garuda Muda akan bertanding melawan Guinea dengan tujuan meraih tiket terakhir menuju Olimpiade. Pertandingan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis (9/5/2024), pukul 19.00 WIB.

Setelah meninggalkan Doha, Qatar, pasca tampil di Piala Asia U-23 2024, tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong tiba di Paris pada hari Senin (6/5). Hal ini berarti mereka memiliki waktu yang sangat singkat untuk mempersiapkan diri menghadapi Guinea.

Shin Tae-yong langsung mengadakan sesi latihan pada hari yang sama setelah tiba di Paris. Latihan perdana dilakukan di Stade Leo Lagrange pada pukul 11.00 – 13.00 waktu setempat.

Di Paris, Timnas Indonesia U-23 dihadapkan pada perubahan cuaca yang ekstrem. Setelah mengalami cuaca dengan suhu sekitar 35 derajat Celsius selama tiga minggu di Doha, kini mereka harus beradaptasi dengan suhu sekitar 12 derajat Celsius di Paris.

“Kami melakukan penyesuaian dengan situasi, dan pada hari pertama ini kami hanya melakukan latihan ringan. Kami fokus pada conditioning,” kata Ikhsan Zikrak, pemain Timnas U-23, dalam pernyataannya yang dirilis oleh PSSI.

Ikhsan berharap proses adaptasi ini berjalan lancar. Timnas Indonesia U-23 harus bekerja keras untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan penting melawan Guinea agar bisa lolos ke Olimpiade.

“Kami berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tampil baik dan meraih tiket ke Olimpiade,” tambah Ikhsan, yang bermain untuk klub Borneo FC Samarinda.

Jadwal Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Penentuan Tiket Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Penentuan Tiket Olimpiade

Jakarta – Lihat di sini jadwal pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di babak play-off AFC-CAF, yang menentukan siapa yang akan mendapatkan tiket terakhir untuk tampil di Olimpiade 2024.

Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di babak play-off ini setelah menempati posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Kompetisi tersebut memberikan tiga tiket langsung untuk lolos ke Olimpiade 2024 serta satu tiket untuk babak play-off.

Tiga tiket langsung tersebut telah direbut oleh Jepang sebagai juara Piala Asia U-23 2024, Uzbekistan sebagai runner-up, dan Irak yang berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dalam pertandingan perebutan posisi ketiga.

Saat ini, Timnas Indonesia U-23 akan berupaya menjadi tim keempat dari Asia yang berhasil lolos ke Olimpiade 2024. Lawannya adalah Guinea, perwakilan dari Afrika.

Tim Guinea U-23 dianggap sebagai lawan yang tangguh yang akan menguji keterampilan Timnas Indonesia dalam upaya mereka untuk lolos ke Olimpiade. Beberapa pemain Guinea tercatat bermain di klub-klub Eropa.

Di antara mereka adalah Ilaix Moriba, yang sebelumnya bermain untuk Barcelona dan kini bergabung dengan Getafe. Ada juga Ibrahim Diakite, yang bermain untuk Stade Lausane di Swiss, serta Facinet Conte dan Saido Sow yang bermain di Prancis bersama Bastia dan Strasbourg.

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Guinea U-23 rencananya akan berlangsung secara tertutup tanpa penonton di Clairefontaine, Paris, Prancis, meskipun akan disiarkan secara langsung.

Jadwal Indonesia vs Guinea
Play-off AFC-CAF Olimpiade 2024
Clairefontaine, Paris, Prancis
Kamis (9/5/2024), pukul 19.00 WIB

Crystal Palace Aduk-Aduk Pertahanan Manchester United

Crystal Palace Aduk-Aduk Pertahanan Manchester United

Kberita.com, Jakarta – Manchester United secara mengejutkan kalah 0-4 atas Crystal Palace dalam pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris, Selasa (7/5) pagi.

Ini adalah kekalahan ke-18 dalam satu musim Liga Inggris yang dialamo oleh MU. Jumlah kekalahan yang sangat banyak ini membuat MU memecahkan rekor kekalahan terbanyak dalam satu musim.

Dalam pertandingan ini MU terpaksa harus memungut gol dari gawangnya sendiri. Jumlah kebobolan yang sebanyak 4 kali ini membuat MU mengalami kebobolan 81 kali selama satu musim yang juga memecahkan rekor kebobolan terbanya sejak musim 1976/1977.

Dalam pertandingan ini, menunjukkan bahwa lini belakang MU mudah dibobol. Bahkan Crystal Palace yang berada di peringkat klasmen papan bawah pun mudah menjebol MU.

Gol pertama Palace saat menjamu MU di Stadion Selhurst Park lahir dari kaki brace Micheal Olise, Jean-Philippe Mateta, dan Tyrick Mitchel. Gol pertama

 

Akibat hasil ini, MU tertahan di peringkat ke-8 dengan 54 poin. Sementara, Palace di urutan ke-14 usai meraih 43 poin.

MU sangat berpeluang untuk mendapatkan kebobolan lebih banyak mengingat masih ada dua pertandingan yang tersisa. MU akan menghadapi Newcastle United dan Brighton & Hove Albion.

MU saat ini memang mengalami krisis lini belakang karena badai cedera. Bahkan Manajer MU, Erik ten Hag harus memainkan Jonny Evans dengan Casemiro  yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang untuk main di lini bekang.

Hasilnya bisa terlihat, MU harus kebobolan empat gol. Sangat terlihat Casemiro tidak mampu berposisi sebagai back. Palace beberapa kali behasil melewati Casemiro sebelum akhirnya menjebol gawang setan merah.

 

Benarkah Laga Perebutan Tiket Olimpiade Antara Indonesia – Guinea Digelar Tertutup?

Benarkah Laga Perebutan Tiket Olimpiade Antara Indonesia – Guinea Digelar Tertutup?

Kberita.com, Jakarta – Timnas U-23 akan melawan Guinea dalam laga perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Laga yang akan digelar di CNF Clairefontaine, Paris, Prancis, pada 9 Mei mendatang kabarnya akan digelar tertutup.

Timnas Indonesia terpaksa menjalani pertadingan playoff dengan wakil Afrika karena tidak mampu masuk tiga besar dalam Piala Asia U-23 yang digelar beberapa waktu lalu.

Di Semifinal, Indonesia kalah dengan Uzbekiskan dengan skor 0-2. Sementara di perebutan peringkat ketiga Indonesia harus mengaku keunggulan Irak 1-2.

Akibat kedua kekelahan itu, Indonesia harus berada di peringkat keempat Piala Asia. Hal yang sama juga dialami Timnas Guinea U-23 yang mengakhiri Piala Afrika U-23 2023 di posisi keempat.

Peringkat keempat Piala Asia dan Piala Afrika U-23 ini harus menjalani laga Playoff agar bisa mendapatkan tiket di Paris Prancis.

Namun sayang fans Indonesia tidak bisa langsung datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya. Sebab laga penentuan ini harus digelar tertutup tanpa penonton.

Federasi Sepakbola Guinea (FGF) sudah menginformasikan bahwa laga ini akan digelar tertutup. Alasannya adalah demi keamanan.

Laga melawan Guinea merupakan harapan terakhir buat Indonesia untuk mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. Tiket otomatis hanya diberikan kepada tiga peserta Piala Asia U-23 untuk tim yang mengakhiri turnamen sebagai tim tiga besar.

Indonesia sudah lama sekali tidak berpartisipasi di sepakbola Olimpiade. Edisi 1956 merupakan kali terakhir Garuda ikut sepakbola Olimpiade kala digelar di Melbourne, Australia.

Netizen Tetap Bangga Tim Uber Indonesia Jadi Runner-up Usai Dikalahkan China

Netizen Tetap Bangga Tim Uber Indonesia Jadi Runner-up Usai Dikalahkan China

Kberita.com, Jakarta – Warga Indonesia tetap banggsa dan apresiasi perjuangan Tim Uber yang menjadi Runner Up du Piala Uber 2024 yang digelar di Chengdu China.

Di partai final Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-3. Walaupun begitu perjalanan Indonesia hingga maju ke babak final patut diacungi jempol. Apalagi target Indonesia sebenarnya hanya semifinal.

Di semifinal Indonesia bahkan berhasil mengalahkan juara bertahan dalam pertarungan sengit dengan skor 3-2 untuk kenggulan Indonesia.

Di final, China tampil dengan penuh semangat di hadapan pendukungnya sendiri. Di partai pertama, Gregoria Tanjung harus mengakui kehebatan Chen Yu Fei dari China dalam dua set langsung.

Sementara di partai kedua, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto kalah straight game melawan ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Di partai ketiga ada duel Ester Nurumi Tri Wardoyo vs He Bing Jiao dan Ester kalah lewat rubber game.

Dengan demikian China menjadi juara Uber Cup 2024. Tim Uber Cup Indonesia menjadi Runner Up.

Dukungan warga Indonesia terlihat dalam media sosial X (eks Twitter) dengan munculnya tagar #UberCup2024 pada Minggu (5/5/2024). #UberCup2024 ada di puncak trending topic lalu ada Komang (31.400 tweet) dan Ester yang jadi banyak perbincangan netizen.

Segenap masyarakat Indonesia memberikan apresiasi penuh untuk perjuangan Tim Uber Cup sampai sejauh ini. Maklum, terakhir Indonesia ke final Uber Cup adalah 16 tahun lalu yaitu tahun 2008. Bahkan Indonesia terakhir menang Piala Uber adalah tahun 1996.

Kalahkan Juara Bertahan Korea, Indonesia Tantang China di Final Uber Cup

Kalahkan Juara Bertahan Korea, Indonesia Tantang China di Final Uber Cup

Kberita.com, Jakarta – Tim Uber Indonesia berhasil mengalahkan juara bertahan Korea di Semifinal Uber Cup yang digelar Sabtu (4/5).

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Kores dengan skor akhir 3-2.  Pertandingan yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Changdu ini  berjalan dengan ketat.

Semua kemenangan Indonesia disumbangkan dari nomor tunggal putri. Sementara dua ganda putri Indonesia harus menyerah ke Korsel.

Dalam partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung menyumbang menang atas Sim Yu Jin. Sementara tunggal putri kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo menang atas Sim Yu Jin. Di partai terakhir, tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengalahkan Kim Min Sun.

Sementara itu ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan Baek Ha Na/Lee So Hee. Begitu juga dengan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto tidak mampu melawan keperkasaan Jeding Na Eun/Kong He Yong.

Jakarta Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Jakarta Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Kberita.com, Jakarta – Federasi senam dunia (FIG) menunjuk Indonesia untuk menjadi rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53.

Ajang olahraga yang akan digelar di Jakarta ini rencananya akan digelar di Jakarta.

Penunjukan Indonesia ini dilakukan setelah FIG melakukan pemungutan suara elektronik terkait alokasi Kejuaraan Dunua Senam Artistik FIG ke-53 yang diadakan pada pekan ini.

“Komite Eksekutif FIG telah menyetujui alokasi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 kepada Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani). Acara ini akan diselenggarakan di kota Jakarta pada tanggal 19-25 Oktober 2025,” kata Sekretaris Jenderal FIG, Nicolas Buompane dalam surat elektronik yang disampaikan kepada media, Jumat (3/5/2024).

Ini merupakan kabar menggembirakan bagi dunia olahraga senam di Indonesia. Apalagi Indonesia untuk pertama kalinya bisa mengirimkan atlet putri ke ke Olimpiade Paris, 26 Juli-11 Agustus mendatang.

Atlet putri tersebut adalah Rifda Irfanaluthfi.

Dalam pemberitaan sebelumnya di laman Kemenpora, Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati memang sempat menyampaikan pihaknya tengah membuat rencana induk terkait perhelatan akbar tersebut.

Nantinya masterplan itu akan diserahkan PB Persani kepada pemerintah. Kemudian juga dibahas mengenai sejumlah potensi kerja sama yang akan dilakukan.

Saat itu, Ita juga sempat menyampaikan harapannya agar melalui Kejuaraan Dunia Artistik ini dapat memacu lebih jauh dari para atlet untuk mencetak prestasi. Selain, PB Persani juga ingin bisa mendapatkan sarana atau fasilitas yang bisa menunjang perkembangan atlet.

“Tentu kami sangat mengharapkan hal-hal tersebut. Mohon doanya, semoga ini bisa berjalan dengan lancar dan Indonesia bisa mengukir prestasi,” kata Ita.

Indonesia Maju Semifinal Thomas Cup Usai Benamkan Korea

Indonesia Maju Semifinal Thomas Cup Usai Benamkan Korea

Kberita.com, Jakarta – Tim Thomas Cup Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan sekor 3-1 saat bertemu di perempat final Jumat (3/5) kemarin.

Kemenangan Indonesia diperoleh dari dua ganda putra yaitu Antony Sinisuka Ginting yang tampil di partai pertama dan Jonathan Christie yang tampil di partai kedua.

Sedangkan di ganda putra kemenangan disumbangkan oleh Fajar Alfian/Daniel Marthin yang tampil di partai keempat sekaligus menentukan kemenangan. Sementara itu ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tidak mampu mengalahkan pasangan Korea.

Fajar/Daniel di partai keempat berhasil menang 21-12, 21-13 atas pasangan Korea Ki Dong Ju/Kim Won Ho di pertandingan yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.

Fajar/Daniel relatif menang mudah pada gim pertama. Sejak awal mereka hingga akgir mereka selalu unggul atas Ki Dong Ju/Kim Won Ho dengan keunggulan yang cukup jauh mereka unggul.

Sementara itu pada game kedua, Fajar/Daniel sempat tertinggal namun berhasil menyelesaikan interval pertama dengan skor 11-4. Mereka terus melaju hingga bisa mengakhiri pertandingan dengan skor 21-13.

Di semifinal yang akan digelar hari ini, Sabtu 4 Mei 2024, Indonesia akan berhadapan dengan Taiwan

Copyright © 2025 KBerita