Kberita.com, Jakarta – Brand Sepatu Bata sempat sangat populer Indonesia. Namun kini pasar brand asal Indonesia itu dengan banyaknya brand asing yang masuk ke Indonesia.
Akibatnya, penjualan Bata terus menurun sehingga mereka terpaksa memangkas produksi. Fakta ini membuat PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terpaksa harus menutup pabrik mereka yang selama ini beroperasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Informasi tutupnya pabrik di Purwakarta ini disampaikan langsung oleh Corporate Secretary BATA Hatta Tutuko kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). Penyampaian informasi ini dilakukan dalam rangka keterbukaan informasi mengingat Bata merupakan perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” jelas Hatta dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).
Hatta menjelaskan pabrik tersebut kurang orderan atau permintaan produksi dari pemasok lokalnya di Indonesia. Permintaan yang minim membuat ongkos produksi lebih besar daripada pemasukan, maka dari itu pabrik terpaksa ditutup.
“Karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” sebut Hatta.
Dia melanjutkan perusahaan sudah berupaya untuk mempertahankan operasional semua sentra produksinya termasuk pabrik sepatu di Purwakarta.
Namun di tengah kerugian perusahaan dan tantangan industri alas kaki yang makin banyak perusahaan tak mampu lagi mempertahankan pabrik tersebut untuk tetap dibuka.
“PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat,” beber Hatta.
