Kberita.com, Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengaku tetap fokus mengurus OJK ditengah isu akan menjadi Menteru Keuangan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sosok Mahendra memang tidak asing di dunia keuangan. Pria kelahiran Bandung, 17 Oktober 1962 ini sudah menduduki sejumlah jabatan penting di negeri ini.
Sebelum menjadi bos OJK, Mahendra pernah menjadi Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (2019-2022), Wakil Menteri Perdagangan Indonesia (2009-2011), dan Wakil Menteri Keuangan Indonesia (2011-2013). Ia pernah menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (2013-2014) dan Duta Besar untuk Amerika Serikat (2019) di Washington.
Sejumlah tugas penting juga pernah dilakoni Mahendra. Pada periode 1992–1995, ia ia mendapat tugas sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992–1995). Ia juga pernah dipercaya sebagai Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, kemudian menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009.
Di bidang perbankan, Mahendra pernah menjadi direktur utama Indonesia Eximbank. Di BUMN dia pernah menjadi komisaris Dirgantara Indonesia (2003–2008) dan PT Aneka Tambang (2008–2009).
