Kberita.com, Jakarta – Peristiwa kekerasan dan penganiayaan terjadi lagi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Salah seorang mahasiswa baru tewas pada Jumat (3/5) kemarin.
Mahasiswa senior diduga melakukan penganiayan yang membuat mahasiswa baru itu tewas. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Gidion Arif Setyawan.
Dari hasil pemeriksaan sementara juga ditemukan ada tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, Gidion belum menjelaskannya secara rinci.
“Ada (tanda kekerasan),” kata Kombes Gidion.
Polisi melakukan autopsi atas jenazah korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Autopsi dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Saat ini polisi setidaknya sudah memerikan 10 saksi dalam kasis kekerasan yang berujung kematian tersebut. Mereka akan terus melakukan penyedikan guna mengungkapkan pelaku dan modus penganiayan.
“Sementara sudah ada dimintai keterangan, sekitar 10 orang (rekan dan senior korban) untuk mengetahui rangkaian peristiwa,” tutur Kombes Gidion.
