Kberita.com, Jakarta – Dunia kadang terbolak-balik. Kadang yang benar dianggap salah, dan salah dianggap benar.
Fenomena ini rupanya juga berhubungan dengan nama dua wanita cantik. Sandra Dewi dan Dewi Sandra.
Keduanya adalah artis terkenal. Ada lagi kesamaan mereka. Keduanya juga tidak aktif seperti dulu di dunia hiburan.
Sandra Dewi tidak banyak tampil di layar kaca setelah menikah dengan pengusaha kaya raya, Harvey Moeis pada 2016. Apalagi ketika sudah mempunyai dua anak.
Pesinetron cantik yang pernah menjadi dambaan banyak orang itu hanya banyak dilihat di akun media sosialnya sebagai ibu cantik yang bahagia. Dia sering menampilkan kehidupan mewahnya sebagai istri pengusaha tambang.
Rumah mewah, anak lucu, pesta ulang tahun, pergi ke restoran atau hotel mewah dan lain sebagainya. Itu semua gambaran dari pemeran Bidadari Angelina dalam sinetron Putri Bidadari itu.
Sementara Dewi Sandra juga tak lagi banyak tampil sebagai penyanyi. Ia milih lebih banyak menepi dan menggunakan hijab setelah menikah dengan Agus Rahman pada 2011.
Kehidupan mantan istri Surya Saputra dan Glenn Fredly ini terlihat sangat relijius. Setelah berhijab image Dewi Sandra pun perlahan berubah. Jika pu tampil di acara televise ia lebih banyak tampil di acara-acara Islami.
Dewi Sandra pun terlihat lebih bijak. Banyak kata-kata bijak dilontarkan. Seperti saat ia dituding sebagai Sandra Dewi. Ini gara-gara netizen tidak bisa membedaka antara Dewi Sandra dan Sandra Dewi.
Dewi Sandra dihujat karena dianggap Sandra Dewi yang bersuamikan Harvey yang kini menjadi tersangka korupsi dengan kerugian negara Rp272 triliun.
“Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi,” begitu komentara Sandra Dewi saat dihujat salah alamat.
Saat Dewi Sandra berkomentar ketika dicolek netizen, Sandra Dewi milih tutup mulut rapat rapat. Tidak juga berkomentar melalui jari-jarinya di media sosial.
Keduanya memang pribadi yang berbeda. Sangat berbeda. Namun sering juga susah membedakannya.
Saat Kberita.com menulis inipun harus berhati-hati takut salah ketik, antara Sandra Dewi dan Dewi Sandra.
Semoga saat menulis kedua nama itu Kberita.com tak tertukar.
