Beranda Headline Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi Buntut Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi Buntut Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi
Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi

Kberita.com, Jakarta – Khotbah kontroversial Pendeta Gilbert Lumoindong mengenai zakat menimbulkan dampak yang serius. Video khotbah tersebut membuat Pendeta Gilbert dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama.

Video khotbah Pendeta Gilbert sebelumnya menjadi perbincangan luas karena dianggap menyinggung agama Islam. Pendeta Gilbert telah meminta maaf atas konten yang disampaikannya.

Dalam video tersebut, Pendeta Gilbert membahas tentang zakat 2,5 persen dan membandingkannya dengan perpuluhan yang viral di media sosial. Dia juga membandingkan gerakan salat umat Islam dengan praktik ibadah umat Kristen di gereja.

Setelah video kontroversialnya menjadi viral, Pendeta Gilbert mengunjungi Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Gilbert memberikan klarifikasi dan memohon maaf atas kontroversi yang terjadi.

“Ya, bagi saya, kenapa memilih Pak JK, ada tiga alasannya. Yang pertama, Pak JK adalah orang yang senior di bangsa ini dan sudah menduduki banyak jabatan, berarti beliau berpengalaman dan bukan hanya berpengalaman, tapi beliau juga seorang yang diakui sebagai quote and quote pemimpin muslim. Dalam hal ini, beliau juga pemimpin Dewan Masjid. Itu yang pertama, karena saya tahu beredarnya banyak hal justru ada di masjid-masjid,” ujar Gilbert di kediaman JK di kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/4).

Setelah bertemu dengan JK, Pendeta Gilbert Lumoindong mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyusul pernyataannya yang diduga menghina zakat dan salat, yang viral di media sosial. Gilbert meminta maaf kepada para pimpinan MUI dan umat Islam.

“Dengan segala kerendahan hati, saya Gilbert Lumoindong memohon maaf untuk segala yang terjadi dan kalau ada salah ucap, salah pengertian, salah diksi dan segala macam, salah dalam pembicaraan saya, percakapan saya dalam ceramah saya kepada umat muslim maupun umat lain juga yang merasa terganggu dengan ceramah itu,” kata Gilbert dalam video yang diunggah di YouTube MUI TV, Selasa (16/4/2024).

Meski demikian, Gilbert menegaskan bahwa tidak ada niat dari dirinya untuk menghina ajaran agama Islam. Dia mengakui penghargaan yang tinggi terhadap umat Islam di Indonesia dan berkomitmen untuk menghindari kontroversi di masa mendatang.

Pendeta Gilbert juga meminta maaf kepada mereka yang merasa tersinggung, kecewa, dan marah dengan pernyataannya. Dia berharap agar ke depannya dapat berjalan lebih baik dan tidak menimbulkan polemik lagi.

Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi

Pendeta Gilbert dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama sebagai dampak dari khotbah kontroversialnya. Kasus ini sedang ditangani oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Dalam responsnya terhadap laporan tersebut, Pendeta Gilbert menyatakan permintaan maafnya kepada umat yang mungkin terluka dengan ucapannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini