Jakarta – Polisi mengungkap bahwa Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) atau AARN, tersangka dalam kasus pembunuhan wanita inisial RM (50) yang ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi, telah membawa kabur uang sebesar Rp43 juta. Uang tersebut merupakan milik kantor yang dibawa oleh korban pada saat kejadian dan seharusnya disetorkan ke bank.
“Total yang diambil sebesar Rp43 juta,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam konfirmasinya, Kamis (2/5).
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, menyatakan bahwa tersangka membawa kabur uang tersebut karena motif ekonomi.
Gurnald mengungkapkan bahwa tersangka berencana untuk menggelar resepsi pernikahan pada bulan ini. Ia menjelaskan bahwa tersangka dan pasangannya telah melaksanakan akad nikah pada tanggal 17 Maret.
“Dia itu mau nikah, resepsi tanggal 5 Mei ini. Jadi, kemungkinan ada motif di mana dia membutuhkan uang juga untuk membayar biaya resepsinya,” ujarnya.
Wanita berinisial RM (50) ditemukan tewas di dalam sebuah koper di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4). Setelah penyelidikan, pelaku AARN ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
AARN telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Polisi juga mengungkap bahwa tersangka dan korban sempat terlihat dalam rekaman CCTV di sebuah hotel di Bandung.
Dalam rekaman CCTV tersebut, tersangka menggunakan kemeja berwarna hitam sementara korban memakai baju merah lengkap dengan kerudung berwarna abu-abu saat memasuki kamar sekitar pukul 09.51 WIB.
Tersangka kemudian terlihat keluar dari kamar hotel sekitar pukul 18.39 WIB dengan membawa koper berwarna hitam yang berisi mayat korban.
Polisi juga mengungkap bahwa tersangka telah memperkosa korban sebelum mengakhiri nyawanya.
