Kberita.com, Jakarta – Bau mulut atau halitosis seringkali bikin tidak nyaman saat puasa. Obat kumur banyak diandalkan untuk meredakannya, tapi apakah benar efektif?
Menurut drg Alana Aluditasari, SpKGA, yang perlu dipastikan adalah apa yang menjadi penyebab bau mulut. Umumnya memang dipicu oleh bakteri dan kotoran yang mengendap di mulut, sehingga obat kumur bisa saja meredakannya.
Namun jika penyebabnya adalah karang gigi, maka lebih disarankan untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum puasa. Baik sedang puasa maupun tidak, karang gigi bisa menyebabkan halitosis dan obat kumur saja tidak akan efektif.
“Kalau misal giginya ternyata emang banyak karang giginya, mau pakai obat kumur juga ya sama aja boong, jd memang harus scaling dulu, dibersihkan dulu karang giginya gitu,” kata drg Alana, ditemui di sela media briefing di Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).
Selain itu, drg Alana juga mengingatkan untuk tidak berlebihan memakai obat kumur apalagi untuk jangka panjang. Bagaimanapun, rongga mulut juga dihuni oleh bakteri baik yang dikhawatirkan malah mati jika terus menerus dihajar obat kumur.
“Boleh menghilangkannya (halitosis) dengan obat kumur di bulan puasa ini boleh, karena kan kalau bulan puasa mungkin buat me-refresh ya, tapi nanti nggak boleh berkelanjutan,” jelasnya.
Begitu pula jika penyebab bau mulutnya bukan berasal dari rongga mulutnya sendiri, melainkan dari kondisi perut. Jika kondisi rongga mulut sudah baik tetapi bau mulut tetap muncul, ia menyarankan untuk konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam.
