KBerita.com, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengaku siap mendalami kebenaran tentang dugaan Skandal Menteri Bahlil Lahadalia.
Skandal Manteri Bahlil terkait dengan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut dalam hal pencabutan dan pengaktifan kembali Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta Hak Guna Usaha (HGU).
“Kami selalu mendapat informasi terkait dengan kinerja mitra kerja, dan saya selalu mendalami kebenarannya,” ujar Herman Khaeron kepada Kberita.com, Sabtu (16/3).
Dia mengaku informasi Skandal Menteri Bahlil memang senter beredar di kalangan koleganya. Jika ada bukti pendukung DPR siap menindaklanjuti seluruh informasi dan lampiran
“Saat ini saya mendengar dari beberapa teman tentang hal ini (dugaan permainan Menteri Bahlil),” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyampaikan bahwa DPR RI harus tegas membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri Skandal Menteri Bahlil. Apalagi skandal itu terkait dugaan jual beli IUP yang disebut mencapai Rp 25 miliar.
