Kberita.com – Tidak seorang pun yang menginginkan hidupnya terlilit utang. Sebab, utang yang membebaninya hanya membuat hidupnya tidak tenang dan membawa kesengsaraan.
Terlebih jika tidak ada kemampuan untuk membayarnya dengan cepat. Selain kepada orang pemberi utang, pengutang juga harus mempertanggungjawabkannya kepada Allah SWT.
Nah, parahnya sekarang ini telah menjamur aplikasi-aplikasi pinjaman online yang membuat orang mudah meminjam uang. Namun, kebanyakan bunga dari aplikasi pinjaman online sangat tinggi. Sementara mereka meminjam uang dari aplikasi tersebut hanya untuk berbelanja barang yang bukan kebutuhan mendesak.
Mereka juga tidak memiliki jaminan yang bisa melunasi utang dari aplikasi pinjaman online tersebut. Dampaknya banyak orang yang stress karena gagal bayar pinjol dan tekanan bertubi-tubi dari pinjol ke peminjam.
Islam menyodorkan doa-doa agar utang segera terlunasi. Berikut salah satu doa khusus bagi yang terlilit utang. Doa tersebut yaitu:
اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Latin:
“Allahummak finii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka.”
Terjemah:
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dari-Mu dan cukupkanlah aku dengan fadilah-Mu dari selain-Mu.”
Doa tersebut disarikan dari hadits Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Wa’il, dia berkata, seorang lelaki menemui Ali radhiallahu ‘anhu kemudian berkata, “Wahai Amirul Mukminin aku tidak mampu menbayar uang pembebasan diriku, bantulah aku.”
Ali radhiallahu ‘anhu menjawab, “Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang Rasulullah Shallahu’alaihi wasallam ajarkan kepadaku, seandainya kamu mempunyai utang uang dinar sebesar Gunung Shir pasti Allah akan melunasinya untukmu.”
“Aku menjawab ‘Ya.’ Ali berkata, ‘Bacalah, Allahummak finii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka (Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dari-Mu dan cukupkanlah aku dengan fadilah-Mu dari selain-Mu’” (HR Ahmad dan At Tirmidzi).
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.
Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS Al Baqarah ayat 186).
Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’”
Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Sebab, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?”
Tinggalkan Balasan