Xiaomi Umumkan Harga Mobil Listrik SU7

Xiaomi Umumkan Harga Mobil Listrik SU7

Kberita.com, Jakarta – Xiaomi akhirnya mengumumkan harga mobil listrik SU7.

Ini merupakab mobil listrik yang dikeluarkan oleh brand yang terkenal dengan produk smartphone tersebut.

Xiaomi menawarkan harga Rp 400 jutaan untuk satu unit mobil listrik.  Jarak tempuh untuk sekali jalan bisa mencapai 700 km.

Xiaomi meluncurkan mobil listrik SU7 tersebut di China. Ada tiga varian yang ditawarkan SU7 itu

Rupanya mobil listrik ini tidak hanya ditunggu oleh calon konsumen, namun juga para kompetitor yang sebelumnya sudah bermain di bisnis mobil listrik.

Terbukti sejumlah perwakilan kompetitor hadir dalam peluncuran. Misalnya hadir perwakilan Nio, Xpeng, hingga LiAuto.

“Mereka semua memberi kami banyak saran dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari jebakan selama pengembangan mobil listrik,” ungkap  CEO Xiaomi Lei Jun kala.menyapa kompetitor.

Mantan bos desain BMW Group Chris Bangle juga turut berdiri di atas panggung saat peluncuran SU7. Xiaomi mengenalkan Chris sebagai salah satu desainer mobil terbaik di dunia berkat perannya di BMW, Mini, dan Rolls-Royce. Saat ini Chris bekerjakan untuk konsultan Xiaomi Auto Design.

“Yang membuat saya terkesan adalah betapa dahsyatnya SU7, seperti kuda roket. Ini akan menjadi mobil yang hebat untuk dimiliki di Eropa,” kata Chris dalam presentasinya.

Xiaomi SU7 ditawarkan dalam tiga varian dengan harga dan spesifikasi berbeda. Pertama adalah SU7 standard yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik 220 kW dengan torsi 400 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 5,28 detik. Kecepatan puncak mencapai 210 km/jam. SU7 versi standar ini dibanderol 215.900 yuan atau setara dengan Rp 473 jutaan. (1 yuan = Rp 2.195).

Selanjutnya ada SU7 Pro yang menggendong baterai 94,3 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 830 km. SU7 Pro dibanderol 245.900 yuan yang setara dengan Rp 539 jutaan. Terakhir ada SU7 Max. Versi ini ditawarkan buat yang menyukai performa karena akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dalam waktu 2,78 detik. Jarak tempuhnya mencapai 800 km. Tenaganya mencapai 663 daya kuda dan torsi 838 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui penggerak All Wheel Drive (AWD).

Rencananya Xiaomi bakal mengirimkan unit mobil listrik perdananya ini mulai April untuk varian Standard dan Max. Sementara varian Pro baru dikirimkan ke garasi konsumen mulai akhir Mei.

Resmi diboyong ke Indonesia, Berapa Harga Xiaomi 14?

Resmi diboyong ke Indonesia, Berapa Harga Xiaomi 14?

Kberita.com, Jakarta – Xiaomi pada Selasa (26/3) meluncurkan smartphone flagshipnya yakni Xiaomi 14 untuk pasar Indonesia. Xiaomi 14 sendiri membawa banyak keunggulan, terutama dari segi kamera yang kembali berkolaborasi dengan Leica.

Xiaomi 14 menggunakan HyperOS, sistem operasi (OS) baru pengganti MIUI buatan Xiaomi. Dapur pacu menggunakan Snapdragon 8 Gen 3, prosesor flagship dari Qualcomm. Performanya didukung dengan RAM LPDDR5X 12 GB dan penyimpanan media UFS 4.0 sampai 256 GB.

Xiaomi 14 dibekali tripel kamera belakang berlensa Leica Summilux, masing-masing sensor 50 MP sebagai kamera utama (wide) dengan ukuran aperture 23 mm, 50 MP kamera telephoto 75 mm, dan 50 MP kamera ultra-wide 14 mm. Sementara itu, kamera depannya 32 MP.
Baterai berkapasitas 4.610 mAh. Baterainya sudah mendukung fitur fast charging kabel 90W yang diklaim bisa cas 100 persen dalam waktu 30 menitan dan nirkabel 50W yang sanggup mencapai full dalam 46 menit.
Berapa harga Xiaomi 14 di Indonesia?
Xiaomi 14 dijual perdana di Indonesia mulai 29 Maret 2024. Handphone (HP) tersedia dalam tiga pilihan warna Jade Green, Matte Black, dan Classic White. Berikut harga resminya:
Xiaomi 14 (12 GB/256 GB): Rp 11.999.000
Pembelian pada periode 29 Maret sampai 4 April 2024 berkesempatan mendapatkan Xiaomi Smart Band 8 Pro. Xiaomi juga membuka penjualan perdana secara offline pada 29 Maret 2024, dengan bonus tambahan Xiaomi Smart Air Purifier 4 Compact untuk 100 pembeli pertama.
HP Ini Jadi Penguasa Pasar Ponsel di Indonesia, Bukan Samsung dan Xiaomi!

HP Ini Jadi Penguasa Pasar Ponsel di Indonesia, Bukan Samsung dan Xiaomi!

Kberita.com, Jakarta – Rupanya bukan Samsung atau Xiaomi yang menjadi market leader untuk pasar ponsel di Indonesia pada kuartal IV-2023, melainkan Vivo.

Vivo menguasai pangsa pasar sebesar 19%. Perusahaan juga mencatatkan tingkat pertumbuhan secara tahunan 13%. Hal itu diungkapkan melalui riset yang baru-baru ini dirilis Canalys.

Hal itu disampaikan Public Relations Manager VIVO Indonesia, Alexa Tiara. Menurutnya, pencapaian positif di kuartal IV-2023 lalu tak lepas dari penjualan Y series dan V series yang mengesankan.

“Tentunya kita sangat senang melihat laporan tersebut. Sebagai consumer-oriented company, vivo selalu berupaya meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya yang tentunya beragam,” kata Tiara, Senin (18/3).

Tiara menyampaikan, Vivo akan terus meluncurkan Y Series yang ditargetkan untuk anak muda atau orang-orang yang memiliki produktifitas tinggi. Series ini juga dilengkapi dengan design dan camera yang mumpuni. Sementara untuk V Series memiliki camera kapabilitas berkualitas tinggi dengan design dan performa yang bisa diandalkan.

Masih menurut Tiara, Vivo juga sangat optimis dengan industri smartphone di Indonesia pada tahun 2024, karena perusahaan sedang bersiap-siap menghadirkan produk flagship yang sudah ditunggu-tunggu oleh pasar Indonesia.

Dalam riset tersebut, Xiaomi menduduki posisi kedua dengan market share sebesar 18% dengan pertumbuhan tahunan 40%. Samsung berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 18%. Perusahaan teknologi asal Korsel ini mengalami pertumbuhan tahunan 1%.

Urutan berikutnya dipegang Transsion yang merupakan induk dari Infinix, Tecno dan Itel mencatatkan market share 18% dengan pertumbuhan tahunan yang sangat mengesankan 147%. Sementara, Oppo menjadi juru kunci kali ini dengan market share 16% dan pertumbuhan tahunan minus 41%. (*)

Copyright © 2025 KBerita