BANGKALAN – Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Bangkalan mengakibatkan 2 Kecamatan terdampak bencana banjir, yakni Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan blega.
Mengetahui banjir yang terjadi, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie bersama BPBD dan beberapa instansi terkait langsung bergerak cepat, dengan meninjau lokasi banjir di Kecamatan Blega sekaligus memberikan upaya penanganan tanggap darurat dampak bencana banjir, Selasa (12/3/2024) malam.
“Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari di Bangkalan ini juga ditambah adanya pasang air laut menyebabkan bencana banjir di dua daerah Kecamatan yakni di Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega,” ujar Pj Bupati Bangkalan.
Setidaknya ada 5 Desa terdampak banjir di Kecamatan Blega diantaranya Desa Kajjen dengan wilayah terdampak sekitar 55%, Desa Nyormanes (50%), Desa Blega (100%), Desa Karang Panasan (55%) dan Desa Lomaer (55%).
Sedangkan di Kecamatan Arosbaya, banjir menggenangi 6 Desa diantaranya Desa Arosbaya, Desa Lajing, Desa Buduran, Desa Palakaran, Desa Balung dan Desa Tengket.
Banjir yang menggenangi beberapa desa yang berada di Kecamatan Blega dan Kecamatan Arosbaya juga menyebabkan ruas jalan utama tergenangi banjir setinggi lutut, bahkan di beberapa titik di Kecamatan Blega ketinggian air mencapai 1 meter lebih.
Untuk menangani dampak banjir, Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga bertindak cepat sebagai upaya tanggap darurat bencana banjir.
“Untuk upaya penanganan banjir saat ini, Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga dibantu oleh BPBD Jawa Timur, Polairud Provinsi Jawa Timur, Dinsos Provinsi Jawa Timur, Lanal Batu Poron, Koramil dan Polri tengah mengupayakan evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan perahu karet serta mendirikan tempat penampungan dan dapur umum untuk warga terdampak,” jelasnya.(*)
Tinggalkan Balasan