Israel Evakuasi 100.000 Orang dari Rafah Jelang Invasi

Israel Evakuasi 100.000 Orang dari Rafah Jelang Invasi

Jakarta – Militer Israel pada Senin (6/5) menyebutkan pihaknya sedang mengevakuasi sekitar 100.000 orang dari Rafah timur, hal itu dilakukan seiring dengan rencana serangan darat yang diperkirakan akan dilakukan di kota di Gaza selatan tersebut.

“Perkiraannya sekitar 100.000 orang,” kata seorang juru bicara militer kepada wartawan ketika ditanya berapa banyak orang yang dievakuasi, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5/2024).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 1,2 juta orang saat ini berlindung di Rafah. Mereka sebagian besar meninggalkan daerah tersebut menuju tempat-tempat lain di Gaza selama perang tujuh bulan antara Israel dan kelompok milisi Palestina, Hamas.

“IDF (militer Israel) telah memperluas wilayah kemanusiaan di Al-Mawasi untuk mengakomodasi peningkatan jumlah bantuan yang mengalir ke Gaza,” demikian pernyataan militer Israel, merujuk pada wilayah pesisir dekat Rafah.

“Pagi ini… kami memulai operasi terbatas untuk mengevakuasi sementara warga di bagian timur Rafah,” kata juru bicara militer kepada wartawan dalam briefing online. “Ini adalah operasi dengan cakupan terbatas,” imbuhnya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (6/5/2024).

Kemungkinan invasi Israel ke Rafah telah memicu kekhawatiran besar dari kelompok-kelompok bantuan global dan para pemimpin dunia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *