Kberita.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar konferensi pers pada Senin (6/5) kemarin untuk memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonosia selama kuartal pertama 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal I sebesarĀ 5,11%. Angka ini jauh lebih tinggai dibanding sejumlah negara maju yaitu Amerika Serikat dan Jepang.
Angka pertumbuhan Indonesia ini juga lebih tinggi dibanding negara tetannga yaitu Malaysia dan Singapura. Namun pertumbuhan Indonesia tersebut lebih rendah dibanding China yang mencapai 5,3%.
Pada bahan paparan BPS, ekonomi AS pada kuartal I 2024 mencapai 3,0%, Jepang 1,2%, Malaysia 3,9% dan Singapura 2,7%. Sementara China masih lebih tinggi yakni tumbuh 5,3% pada kuartal I-2024 dan India tumbuh 7,3%.
“India juga menguat triwulan 1 2024 mencapai pertumbuhan 7,3% secara year on year,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2024 sebesar 5,11% lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2023 atau secara kuartal ke kuartal, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 0,83%.
Amalia juga menjelaskan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar adalah konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTN) atau investasi.
“Jika dilihat pertumbuhan triwulan I 2024 konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan terbesar dari sisi pengeluaran yaitu sebesar 2,62% kontribusi ini meningkat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya maupun triwulan I 2023,” jelasnya.
Selain itu pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 juga ditopang oleh komponen PMTB dengan sumber pertumbuhan 1,19%. Amalia menyebut pertumbuhan PMTB ini didorong oleh barang modal bangunan hingga realisasi investasi dari penanam modal asing (PMA) dan penanam modal dalam negeri (PMDN).
Tinggalkan Balasan