SKCK Goes to School Bikin Angka Tawuran Di Bogor Turun

SKCK Goes to school, Angka Tawuran Dibogor Menurun

Kberita.com, Jakarta – Polres mengklaim SKCK Goes To School yang mereka jalankan mampu menurunkan angka tawuran di kota hujan tersebut.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebutkan bahwa progran yang sudah mereka jalankan sejak tahun 2023 itu membina lebih dari 400 anak sekolah.

Siswa yang mengikuti program ini lebih membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang biasa dipergunakan untuk syarat melamar kerja. Sementara bagi polisi, program ini membuat mereka lebih mudah membina siswa, sehingga bisa mengurangi angka kenakalan remaja, termasuk tawuran.

“Kita total ada 400 anak yang kita bina, sehingga perilakunya menjadi lebih baik. Kenapa dinamakan SKCK Goes to School? Ini adalah persyaratan untuk bekerja. Tentu persyaratan tersebut harus memiliki kelakuan baik. Nah kelakuan baik itu harus kita jaga. Diharapkan masuk ke sekolah, mereka tetap baik sehingga bisa mendapatkan pekerjaan bagus buat ke depannya,” kata Kombes Bismo, Minggu (5/5) pada pameran pendidikan di Tajur, Kota Bogor.

Kombes Bismo menurutkan bahwa siswa dan meraja memang membutuhkan pembinaan polisi. Melalui program ini, polisi bisa mengobrol sambil melakukan pembinaan pada siswa.

Banyak orang tua yang mengakui efektivitas program ini. Mereka melihat anak-anak semakin baik

“Testimoni dari orang tua itu banyak yang berubah dari anaknya. Yang sebelumnya nggak nata tempat tidur, jadi nata tempat tidur. Yang sebelumnya nggak solat bareng keluarga, jadi solat bareng,” lanjut Bismo.

Hingga akhirnya para remaja tersebut bisa terlepas dari kenakalannya. Mereka dinilai antusias mengikuti program SKCK Goes To School.

“Kita sudah bikin aplikasi onlinennya berbasis Android. Hari ini Insyaallah jadi dan akan kita launching di BTM. Nanti kita bisa melihat semua, dari instansi, orang tua bisa melihat bagaimana terukurnya, bagaimana perubahan dari awal tahun, tiap tahun, dan statistiknya terhadap fenomena kenakalan maupun kriminal menjadi hal-hal yang lebih baik,” imbuhnya.

Bismo menyebut program SKCK Goes To School sukses menurunkan angka tawuran di Kota Bogor. Dari yang semula banyak, kini berkurang hingga hanya 1 atau 2 kasus.

“Iya ada angka penurunan di tahun 2024 ini yang semula 2023 banyak itu menjadi hanya 1 kasus 2 kasus,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *