Kberita.com, Depok – Dua remaja Nickola Ahmad (19) dan Wahyu Asbullah (21) nekat membacok siswa SMP di Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat untuk mendapatkan smartphone korban.
Kedua remaja ini merampas smartphone untuk dijual kembali. Uang hasil penjualannya akan dipergunakan untuk membeli narkoba.
Keduanya memang sudah kecanduan narkoba dan membuatnya melakukan apapun.
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada Media di Mapolres Metro Depok pada Jumat (26/4/2024) mengakui bahwa motif keduanya adalah untuk membeli narkoba.
“Ya latar belakang (motif) tentu bukan hanya membutuhi kebutuhan sehari-hari ya tapi mungkin kepada ingin mempunyai kekayaan yang lebih,” kata Kombes Arya.
Selama ini Nickola memang dikenal sebagai pengguna narkoba. Maka tidak heran jika Polisi meyakini mereka merampas smartphone korban untuk dijual dan uangnya digunakan membeli narkoba.
“Kalau yang kita lihat dari si Nickola ini dia juga kedapatan narkoba ya ada indikasi untuk membeli narkoba jenis sabu. (Buat pesta narkoba) Ada indikasi ke arah sana karena Nickola ini kita juga menemukan rekan-rekan lainnya yang sedang menggunakan shabu dan itu sudah ditangani Polsek Pancoran Mas,” ujarnya.
Polisi masih menunggu hasil tes urine tersangka. “Kalau itu kita masih melakukan tes urine dan hasilnya masih kita tunggu,” jelasnya.
Sebelumnya, duo begal yang viral membacok bocah SMP di Pancoran Mas, Kota Depok, ditangkap polisi. Polisi menyebut pelaku kerap mengincar anak sekolah.
“Nah ini pelakunya selalu mengincar anak-anak sekolah, yang membawa barang berharga seperti handphone,” kata Kombes Arya.
Kedua pelaku juga kerap melukai korban jika melakukan perlawanan. Arya mengatakan pelaku mengincar anak sekolah karena lebih lemah dan mudah saat merampas barang berharga milik korban.
Tinggalkan Balasan