Kberita.com, Jakarta – Korban kebakaran di Jalan KS Tubun III, Palmerah, Jakarta Barat saat ini membutuhkan bantuan. Sebab bantuan yang sudah dikirimkan belum cukup untuk kebutuhan warga.
Kondisi ini dikabarkan oleh ketua RT 11, Jaenudin yang menyebut korban kebakaran masih kekurangan bantuan makanan dan minuman. Dapur umum juga belum bisa didirikan.
“Yang kurang itu makanan dan minuman, karena memang untuk dikonsumsi. Di sini juga belum bisa mendirikan dapur umum jadi belum bisa memasak sendiri. Rencananya situasi tanggap bencananya sampai tiga hari ke depan,” ujar Jaenudin.
Beberapa bantuan yang datang untuk para korban diletakkan di posko pengungsian. Jarak antara posko dengan tempat kebakaran hanya sekitar 30 meter ke utara.
Jaenudin menyebut, bantuan yang sudah datang ke Posko Pengungsian di antaranya makanan, minuman, pakaian layak pakai, matras, selimut, hingga terpal. Namun jumlah yang masuk menurut Jaenudin masih belum cukup.
“Ini untuk air dari PAM juga baru masuk. Kami juga masih menerima jika ada yang mau menyumbang pakaian layak pakai. Karena banyak warga yang pakaiannya hangus di kontrakan,” jelasnya.
Bantuan di posko pengungsian itu didapat dari warga sekitar, BPBD, hingga Dinas Sosial. Jaenudin mengatakan, bagi siapapun yang hendak memberi bantuan bisa langsung datang ke lokasi di Jalan KS Tubun III.
“Kalau ada yang mau ikut nyumbang bisa juga. Kami masih menerima pakaian layak pakai, makanan juga,” ucapnya.
Seperti diketahui, insiden kebakaran terjadi di Jalan KS Tubun III RT 11/RW 7, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 19.40 WIB. Sebanyak dua kontrakan dengan 29 pintu dan tiga kios hangus terbakar.
Tinggalkan Balasan