Presiden Jokowi Sebut Angka Pemudik Akan Capai 190 Juta

Kberita.com, Jakarta – Pemerintah memprediksi jumlah pemudik akan meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. Akan ada 190 juta orang yang akan mudik lebaran ke kampung halaman tahun ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan pemudik untuk pulang kampung lebih awal guna mengantisipasi penumpukan kendaraan menjelang hari H lebaran.

“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali. Kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu,” kata Presiden Jokowi usai menghadiri acara Pembukaan Kongres HIKMAHBUDHI ke-XII di Hotel Mercure,

Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik lebaran terjadi pada 5-8 April dan puncak arus balik terjadi pada 13-16 April.

“Saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Kalau tidak, keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik,” ujar Jokowi.

Terpisah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksi 28,4 juta warga Jabodetabek bakal berangkat mudik pada Lebaran tahun ini.

“Ini adalah potensi pergerakan Jabodetabek bisa dilihat. Pergerakannya sampai dengan 28.4 juta orang,” ucap Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Ahmad Yani dalam acara media briefing Lebaran di Jakarta.

Berdasarkan bahan paparannya, sejumlah 28,4 juta orang itu merupakan 84,27 persen dari total warga Jabodetabek. Angka ini pun jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 54,31 persen atau sebanyak 18,3 juta orang.

Adapun dari jumlah pemudik asal Jabodetabek itu, sebanyak 29,05 persen atau 8,26 juta menggunakan kereta api.

Lalu, 27,76 persen atau 7,89 juta orang menggunakan bus. Kemudian, 15,03 persen atau 4,27 juta menggunakan mobil pribadi.

Selanjutnya, 9,02 persen atau 2,56 juta orang menggunakan sepeda motor. Berikutnya, 5,72 persen atau 1,63 juta orang menggunakan kapal penyeberangan.

Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub Robby Kurniawan mengatakan mayoritas warga Jabodetabek memilih berangkat mudik ke kampung halaman pada H-4 Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Untuk pemilihan hari berangkat untuk Jabodetabek terdapat perbedaan dengan nasional, dimana untuk referensi masyarakat bepergian itu dimulai dari H-4 ini yang paling tinggi,” katanya dalam konferensi pers secara daring,

Robby mengungkap sebanyak 5,20 juta pemudik dari Jabodetabek akan berangkat pulang ke kampung halaman pada tanggal tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *