Kberita.com, Jakarta – Salah satu varian cabe yaitu Habanero mempunyai rasa yang sangat pedas. Habanero ini berasal dari spesies Capsicum chinense.
Saking pedasnya, cabai ini bahkan sempat disebut yang paling di dunia. Seberapa pedas cabe Habanero? Yuk, simak pembahasan mengenai serba-serbi Habanero di bawah ini.
Habanero Berasal dari Amazonas
Habanero diperkirakan berasal dari wilayah Amazonas, Peru. Hal ini Dikutip dari laman Pepperscale. Namun habanero sering disebut berasal dari Meksiko.
Habanero Telah Ditemukan Ribuan Tahun Lalu
Rupanya habanero bukan jenis cabe baru, namun sudah ditemukan ribuan tahun lalu. Seorang arkeolog Meksiko menemukan cabe ini telah tumbuh sejak ribuan tahun lalu.
Nama Habanero Berasal Dari Kuba
Nama habanero sendiri diambil dari nama kota Havana Kuba.
Cabai habanero banyak ditanam di Amerika Selatan dan Tengah, dengan semenanjung Yucatan sebagai daerah penghasil terbesar. Habanero dapat ditemukan dalam warna merah, oranye, coklat tua, hingga hitam.
Rasa Habanero
Jenis habanero oranye umumnya memiliki rasa manis mirip buah tropis. Rasa manis tersebut dilengkapi aroma smoky, sehingga cita rasa habanero cocok dipadukan bersama apel atau jeruk. Karena rasanya yang eksotis, habanero juga kerap dijadikan sebagai bahan untuk saus sambal.
Pedasnya Sangat Pedas
Kepedasan habanero bisa mencapai hingga 76 kali lipat jika dibandingkan dengan jalapeno standar. Pada tingkatan tertinggi, habanero dapat mencapai kepedasan hingga 140 kali lebih tinggi. Namun, kepedasan Habanero masih kira-kira 10 kali lebih rendah dibandingkan dengan cabai Ghost Pepper.
Tinggalkan Balasan