Sule Tegaskan Rizky Febian dan Mahalini Nikah Secara Islam

Kberita.com, Jakarta – Komedian kenamaan Indonesia, Sule, memastikan bahwa pernikahan putranya dengan Mahalini akan berjalan sesuai agama Islam. Hal ini disampaikan oleh Sule dalam sebuah video yang ia unggah di platform YouTube pada hari Minggu, 5 Mei.

Sule juga mengungkapkan bahwa Mahalini telah diizinkan untuk menjadi mualaf, yang menandakan bahwa ia telah memutuskan untuk memeluk agama Islam.

“Lini akan pindah agama dan juga sudah diizinkan dan Lini sudah diperbolehkan menikah secara agama kami (Islam) nanti di Jakarta,” kata Sule.

Selain itu, Sule juga membicarakan tentang prosesi adat mepamit yang dijalani oleh Mahalini di kampung halamannya di Kuta Utara, Bali. Meskipun prosesi ini bukan berasal dari agama Islam, Sule menegaskan bahwa ia dan keluarganya sangat menghormati adat dan budaya Bali, dan memilih untuk menghormati keputusan Mahalini untuk menjalani prosesi tersebut.

“Ini sebuah rangkaian, bukan prosesi pernikahan. Salah. Tapi mepamit. Biar tak salah paham dan salah sangka,” lanjut Sule.

Tradisi mepamit memiliki makna yang sangat penting bagi orang Bali, terutama bagi mereka yang hendak menikah dengan pasangan dari agama yang berbeda. Hal ini terutama terjadi ketika seorang Hindu Bali akan menikah dengan seorang Muslim. Mepamit sendiri berasal dari kata ‘pamit’ yang berarti berpamitan. Tradisi ini dilakukan oleh calon pengantin dengan tujuan memohon izin, meminta maaf, serta berpamitan kepada seluruh keluarga besar, tokoh masyarakat, dan para leluhurnya.

Proses mepamit sendiri tidaklah mudah. Calon pengantin harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mereka harus memilih waktu yang tepat dan memastikan bahwa seluruh keluarga besar mereka dapat hadir dalam acara tersebut. Selain itu, mereka juga harus mempersiapkan berbagai macam persembahan dan sesajen sebagai tanda penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewi.

Namun, mepamit tidak hanya dilakukan oleh calon pengantin yang akan menikah dengan pasangan dari agama yang berbeda. Tradisi ini juga bisa digelar oleh calon mempelai wanita yang akan menikah dengan sesama penganut Hindu. Dalam hal ini, mepamit dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada keluarga besar dan leluhur mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *