Deretan Negara yang Boikot Israel

Kberita.com, Jakarta – Israel belakangan jadi sorotan dunia. Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut akan ditangkap oleh Mahkamah Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) pada pekan ini. Keputusan tersebut diambil setelah ICC melakukan penyelidikan atas tindakan Israel dalam konflik Israel-Hamas yang terjadi di Gaza pada tahun 2014.

Sejumlah pejabat tinggi Israel yang terlibat dalam konflik tersebut merasa khawatir menghadapi gugatan di ICC. Mereka berusaha untuk mempertahankan tindakan Israel dengan alasan membela diri dari serangan Hamas. Namun, keputusan ICC tetap berlaku dan Netanyahu tetap berpotensi ditangkap.

Tidak hanya itu, beberapa negara juga dikabarkan telah memutus hubungan dengan Tel Aviv. Hal ini disebabkan oleh ulah Israel yang semakin menjadi-jadi dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa tindakan kontroversial yang dilakukan oleh Israel, seperti pembangunan pemukiman di wilayah Palestina dan penindasan terhadap warga Palestina, membuat hubungan Israel dengan negara-negara tetangga semakin memburuk.

Lantas negara apa saja yang memutuskan kerja sama dengan Israel? Berikut detailnya dinukil Axios.

Bolivia

Pemerintah Bolivia mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai respons atas serangan brutal yang terjadi di Jalur Gaza. Keputusan ini menunjukkan bahwa Bolivia menunjukkan solidaritasnya dengan warga Palestina dan mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel.

Bukan kali pertama Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Pada tahun 2009, Bolivia juga melakukan hal yang serupa sebagai bentuk protes atas pertempuran di Gaza. Namun, pada tahun 2020, hubungan antara Bolivia dan Israel terjalin kembali.

Honduras

Honduras telah mengambil keputusan untuk menarik kembali duta besar mereka dari Israel setelah melihat situasi yang semakin memburuk di Jalur Gaza. Konflik yang terjadi di daerah itu telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang parah. Honduras merasa perlu untuk mengambil tindakan tegas sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina.

Turki

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, baru-baru ini memutus semua hubungan perdagangan dengan Israel. Tindakan ini diambil sebagai respons atas kehancuran yang dialami oleh warga Palestina di Gaza. Erdogan menyatakan bahwa tindakan ini adalah upaya untuk menekan negara-negara Barat yang hanya melihat Gaza hancur perlahan.

Erdogan telah menjadi salah satu pemimpin dunia yang paling vokal dalam mendukung Palestina dan mengutuk tindakan Israel. Dia telah memimpin aksi protes besar-besaran dan telah mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, tindakan terbaru ini menunjukkan bahwa Erdogan tidak lagi bersedia untuk berbisnis dengan negara yang dianggapnya melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina.

Afrika Selatan

Afrika Selatan telah mengambil tindakan tegas dalam mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap Israel atas konflik terbaru yang terjadi di wilayah Gaza. Selain mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil Palestina, pemerintah Afsel juga telah memutuskan untuk menarik sejumlah perwakilan diplomatik mereka dari Israel. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dan untuk ‘mempertimbangkan kembali’ upaya hubungan dengan Tel Aviv.

Kolombia

Presiden Kolombia Gustavo Petro baru-baru ini membuat pengumuman bahwa negaranya akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Keputusan ini diambil setelah genosida yang dilakukan oleh Israel dalam beberapa waktu terakhir. Petro menyampaikan pengumuman ini dalam sebuah rapat umum May Day di Bogota, yang dihadiri ribuan orang.

Pengumuman ini telah menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, baik dalam dan luar negeri. Banyak yang mendukung keputusan Presiden Petro, sementara yang lain mengecamnya.

Belize

Negara kecil di Amerika Tengah, Belize, mengambil tindakan untuk menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes atas tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia di wilayah Palestina. Pemerintah Belize memutuskan untuk mencabut Konsulat Kehormatannya di Tel Aviv dan mencabut akreditasi duta besar Israel untuk Belize.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *