Kberita.com, Jakarta – Kasus korupsi PT Timas yang melibatkan Harvey Moeis menyeret sejumlah nama beken. Selain menyeret istri Harvey, Sandra Dewi, kasus ini juga menyeret Raffi Ahmad.
Korupsi PT Timah dan juga penjuajian uang yang merugikan negara sebesar Rp 271 triliun ini memang menyita perhatian masyarakat Indonesia. Apalagi ada sejumlah nama pesohor yang dikaitkan, terutama Sandra Dewi.
Tidak heran jika foto-foto dan video pernikahan Sandra Dewi dan Harvey kembali muncul di banyak lamanan media.
Kasus ini juga menyeret nama Raffi Ahmad. Artis muda kaya raya ini memang sering dikaitkan dalam isu pencucian uang. Padahal Raffi sudah sering sekali membantan.
Namun dalam setiap isu pencucian uang, Raffi Ahmad sering dikait-kaitkan. Sehingga membuat suami Gita Slavina ini gerah juga.
Kali ini, dugaan keterlibatan Raffi Ahmad diungkap oleh Hanifa Sutrisna, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat National Corruption Watch (NCW).
Kontan saja Raffi Ahmad langsung membatah. Ia memastikan tidak pernah dan tak akan pernah terlibat pencucian uang. Ia mengaku capek dengan tudingan yang sering mengarah ke dirinya tersebut.
“Ah capek gue dikaitkan mulu. Kemarin dibilang pencucian uang lah. Diemin saja, nanti juga hilang sendiri kalau memang tidak terbukti,” kata Raffi Ahmad.
“Allah enggak tidur. Enggak usah pusing menghadapi berita-berita yang hoaks,” ujarnya.
Raffi Ahmad merasa bingung kenapa namanya bisa dikaitkan dengan berbagai kasus kencucian uang termasuk kasus Rp 271 triliun tersebut. Banyak narasi media sosial yang membuat Raffi Ahmad sebagai tertuduh, tanpa adanya bukti jelas.
Pernyataan itu dijadikan narasi dengan latar video konten prank Atta Halilintar kepada dirinya sekitar lima tahun lalu.
“Enggak ngerti aku juga, enggak ngerti. Itu kan cuma gara-gara video prank Atta halilintar lima tahun lalu. Kita di-prank terus diedit-edit,” kata Raffi.
Hal tersebut juga sudah ia ungkapkan di media sosial dengan repost video yang dimaksud. Raffi menegaskan video itu hoaks yang disebarkan pihak tidak bertanggung jawab.
Tinggalkan Balasan