Kberita.com, Jakarta – Publik saat ini menanti calon-calon menteri yang akan duduk di jajaran kabiner Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu posisi sentral yang menjadi pembicaraan adalah Menteri Keuangan (Menkeu).
Sri Mulyani yang saat ini menjadi Menkeu disebut tidak akan terpilih kembali.
Hal ini disampaikan Anggota Dewan Pakar TKN Drajad Wibowo yang menyebut Sri Mulyani mempunyai visi yang berbeda dengan Prabowo.
“Yang sering saya jawab adalah Pak Prabowo dan Mba Ani (Sri Mulyani) itu beda frekuensi, dalam arti punya beda pandangan mengenai arah kebijakan pembangunan,” kata Drajad.
Berdasarkan sejumlah sumber. Setidaknya ada empat nama yang digodok mengisi posisi Menkeu, yaitu:
- Bos OJK Mahendra Siregar
Mahendra Siregar sejak lama muncul ke permukaan. Ia memang merupakan sosok yang punya pengalaman panjang di sektor keuangan.
Ia merupakan ekonom dan pejabat publik Indonesia. Sejak bulan Juli 2022 Mahendra menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, dan Wakil Menteri Keuangan Indonesia.
- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo
Pria yang akrab disapa Tiko ini adalah seorang Akuntan, Konsultan keuangan dan mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri periode 2016 hingga 2019.
- Chatib Basri
Chatib Basri merupakan seorang ekonom, peneliti, dan professional di bidang keuangan. Ia
pernah menjabat sebagai Menkeu dan Kepala BKPM di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
- Gubernur BI Perry Warjiyo
Perry Warjiyo merupakan nama yang baru muncul di bursa Menkeu. Perry dinilai berpeluang karena ikut berperan menyelamatkan Indonesia dari krisis saat dunia dihantam Pandemi Covid-19 lalu.
Tinggalkan Balasan