Kberita.com, Banyuwangi – Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran melalui Operasi Ketupat Semeru yang akan digelar mulai 4 hingga 16 April 2024 mendatang. Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryanto, mengatakan pihaknya menyiagakan 445 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Banyuwangi serta pemangku kebijakan terkait lainnya.
Nanang mengatakan obyek pengamanan ada sebanyak 109 objek, yang terdiri dari 36 tempat wisata, 6 terminal, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 bandara, 47 masjid, dan 8 pusat perbelanjaan. “Pengamanan Operasi Ketupat akan mengedepankan tindakan preemptif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum secara persuasif serta humanis,” ujar Nanang saat Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Semeru 2024
Selain itu, kata Nanang, disiapkan 10 pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik strategis Banyuwangi. Terdiri atas 7 Pos Pengamanan (Pos Pam), 2 Pos Pelayanan (Pos Yan) dan 1 Pos Terpadu. “Kami mengimbau kepada seluruh kapolsek untuk meningkatkan pengamanan di wilayah menginat akan banyak rumah yang ditinggal masyarakat selama libur Lebaran, agar tetap terjaga keamannya,” pesan Kapolresta.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandiani mengatakan Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah tujuan mudik selain juga menjadi jujugan wisata selama momen lebaran Idul Fitri. Setiap libur lebaran ribuan orang datang ke berbagai destinasi wisata di Banyuwangi.
“Banyuwangi merupakan salah satu daerah tujuan mudik dan wisata. Maka dari itu mari kita sama-sama menciptakan suasana mudik yang aman dan menyenangkan,” ujar Bupati Ipuk dalam rapat koordinasi itu.
Hadir juga dalam rakor tersebut Kepala Pengadilan Negeri Banyuwangi, I Gede Yuliartha; perwakilan Kodim 0825 dan Lanal Banyuwangi; serta seluruh kapolsek se Banyuwangi.
Ipuk meminta kepada aparat yang bertugas tak segan membantu masyarakat khususnya para pemudik, yang membutuhkan pertolongan. Hal ini penting untuk mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan berkesan.
“Kalau ada yang membutuhkan pertolongan tolong dibantu dengan ramah. Utamakan penindakan secara persuasif. Karena lebaran adalah nuansa suka cita. Kami mengapresiasi kesiapan matang Polri dan TNI dalam pengamanan lebaran. Semoga Banyuwangi selalu dalam kondisi aman dan nyaman,” kata Ipuk.
Tinggalkan Balasan