Livy Renata Buka Suara Usai Namanya Trending Belikan Mobil Ibu dari Uang Donasi

Kberita.com, Jakarta – Nama selebgram Livy Renata belakangan trending di X setelah dituding membeli mobil untuk sang ibu melalui open donasi menggunakan aplikasi Trakteer.

Trakteer merupakan platform di mana pengguna dapat menjual konten foto atau video, atau menggalang dana dari netizen secara sukarela.

Hal itu ramai jadi perbincangan di media sosial lantaran gadis keturuan tionghoa ini dikenal merupakan keluarga pengusaha.

Ibunda Livy Renata adalah seorang wanita cantik bernama Susana Rahardjo.

Kabarnya jika Susana Rahardjo memiliki beberapa bisnis karaoke. Bisnis Susana bahkan telah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

Tidak hanya itu, Susana Rahardjo juga dikabarkan memiliki bisnis properti.

“Mau belikan mobil untuk mamaku,” tulis Livy dalam keterangan open donasinya di platform tersebut.

Lebih dari 60 persen dari target donasi sudah terkumpul melalui platform tersebut.

Dalam postingan di platform itu juga Livy menuliskan pesan terimakasih kepada semua yang telah mendukung.

“hello thanks for all your support!,” bunyi pesan dari Livy.

Menuai banyak hujatan, Livy segera buka suara mengklarifikasi di kanal broadcast miliknya yang dinamakan ‘My Updates’ di akun Instagram @livyrenata.

Livy membantah tudingan yang berkaitan dengan tudingan open donasi tersebut.

“Perlu mengklarifikasi beberapa hal segera. Manajerku menyuruh berbicara setelah semua mereda,” ujar Livy dikutip dari kanal broadcast miliknya di Instagram @livyrenata, Senin (25/3/2024).

Wanita keturunan Taiwan ini menegaskan Bahwa dirinya tidak membuka donasi untuk membelikan mobil.

Ia berujar hanya membagikan konten foto selfie eksklusifnya melalui aplikasi Trakteer.

Nantinya, orang yang ingin melihat foto tersebut bisa mengakses dengan cara membayarnya, layaknya konten eksklusif di Instagram.

“Perlu diingat saya tidak membuka donasi, itu selfie eksklusif,” sambungnya.

Lebih lanjut, Livy menyebut bahwa uang yang terkumpul dari pemberian netizen melalui aplikasi itu tidak sebesar yang dipikirkan oleh banyak orang.

“Jika manajer saya mengizinkan, saya akan menunjukkan harga sebenarnya mobil itu dan jumlah yang saya dapatkan di Trakteer,” tulisnya.

Livy berguyon jika saja uang yang didapat dari aplikasi itu begitu melimpah, Livy mungkin berpikir untuk membeli rumah atau bahkan private jet.

“Kalau misalnya dari Trakteer bisa beli mobil mah saya akan minta untuk rumah dan private jet juga,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *