KBerita.com, Jakarta – Jurnalis kripto terkemuka asal Tiongkok Colin Wu, yang sering berbagi perspektif dan analisis di X/Twitter, telah mengingatkan komunitas bahwa pertemuan FOMC yang dijadwalkan minggu ini sangat mungkin mempengaruhi harga Bitcoin ke depan.
Pada pertemuan FOMC yang dijadwalkan pada Rabu 20 Maret minggu ini, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell akan mengumumkan keputusan Fed mengenai suku bunga.
Data yang dipublikasikan oleh situs CME mengisyaratkan bahwa The Fed kemungkinan tidak akan mengubah suku bunga. Jika benar, kemungkinan harga Bitcoin akan melemah.
Suku bunga The Fed berdampak besar pada pasar keuangan, termasuk aset kripto, dan sebagai antisipasi pengumuman suku bunga pertama tahun ini, kekhawatiran komunitas mata uang kripto terhadap perilaku harga Bitcoin di masa depan semakin meningkat hingga menyebabkan tekanan jual meningkat.
Selama beberapa tahun terakhir, Federal Reserve telah memperketat suku bunga dalam upaya mengendalikan kenaikan inflasi. Namun tahun lalu, Jerome Powell mulai mengisyaratkan bahwa mungkin ini saatnya untuk mulai melonggarkan suku bunga.
Ketika tanggal pengumuman ini semakin dekat, harga Bitcoin terus naik sebagai antisipasi akan semakin dekatnya halving Bitcoin, karena tingginya tingkat pembelian BTC harian yang ditetapkan oleh ETF dan sebagai antisipasi The Fed yang mulai menurunkan suku bunganya tahun ini.
Secara tradisional, pengetatan suku bunga oleh The Fed berdampak negatif pada harga aset berisiko, termasuk Bitcoin, dan penurunan suku bunga memungkinkan masuknya dana ke BTC, sehingga mendorong harga lebih tinggi.
Namun, apabila pada pertemuan FOMC benar tidak merubah suku bunga, maka kemungkinan besar harga Bitcoin akan turun dalam jangka pendek.
Tinggalkan Balasan