Kapal KM Parikudus yang membawa 10 orang Warga Negara Asing (WNA) terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin pukul 15.30 WIB. Kapolres Kepulauan Seribu, Jarot menyatakan angin kencang dan ombak menjadi penyebab terbaliknya kapal tersebut.
“Ombak dan angin (penyebab kapal terbalik),” kata Jarot Sungkowo kepada awak media, Senin, 11 Maret 2024.
10 warga asing terdiri dari lima orang warga China, empat orang Taiwan, dan satu orang asal Korea. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 34 orang yang terdiri dari 31 penumpang dan tiga anak buah kapal.
Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo menyatakan seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik.
“Satu korban ini masih dalam pencarian tim gabungan,” kata dia.
Agung menjelaskan korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam.”Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang,” tambahnya.
Pencarian Berlanjut
Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta mengerahkan tujuh unit kapal untuk melanjutkan pencarian terhadap warga negara asing asal Taiwan yang hilang, Selasa, 12 Maret 2024.
“Pagi ini, kami lakukan pencarian korban KM Pari Kudus terbalik di Perairan Pulau Rambut pada Senin (kemarin) sore,” kata Kasiop Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo.
Tim ini mengerahkan 100 personel gabungan yang terdiri dari tim Basarnas, Polri, dan TNI AL. Mereka bergerak menyusuri lautan dan daratan di sekitar lokasi terbaliknya kapal KM Parikudus.
Tinggalkan Balasan