Kberita.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan dana sebesar Rp 15 triliun untuk memperbaiki banyaknya jalan yang rusak di daerah. Hal ini dilakukan mengingat pemerintah daerah tidak memiliki dana yang cukup untuk memperbaiki jalan-jalan tersebut.
Kebijakan Jiokowi ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah telah dimulai secara serentak di seluruh Nusantara dimulai sejak akhir Juli 2023.
Jokowi menyampaikan kebijakan tersebut saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Dana yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 15 Triliun. Dana itu lebih besar dibanding yang dialokasikan pemerintah tahun lalu yang sebesar Rp14,6 Triliun.
“Sekarang kan sudah ada bisa dikerjakan lewat Inpres jalan daerah, tahun lalu abis Rp 14,6 triliun, untuk perbaikan jalan rusak, tahun ini disiapkan lagi Rp 15 triliun,” tambahnya.
“Itu yang harusnya dikerjakan daerah. Kalau nggak sanggup sampaikan ke pusat. Pak ini ada rencana ke sentra kerajinan sarung misalnya mebel misalnya, tapi kita nggak sanggup,” kata Jokowi.
Jokowi memaparkan bahwa pemerintah telah 5.833 km jalan nasional yang bisa disambungkan ke wilayah pariwisata, perkebunan, pertanian yang produktif, sentra kerajinan oleh masing-masing pemerintah daerah.
Tinggalkan Balasan