Kberita.com, Jakarta – Sebuah bencana badai es melanda Kota Abha dan Khamis Mushayt Arab Saudi.
Fenomena Badai es ini juga terjadi di wilayah kegubernuran Rijal Alma’, Al Namas, dan Tanuma. Akibat badai es ini, kota di Aran Saudi inipun mengalami kebanjiran.
Musibah merupakan musibah langka. Karena memang jarang terjadi di Arab Saudi. Apalagi ini merupakan negara gurun pasir yang biasanya panas.
Perubahan iklim nampaknya cukup dirasakan Arab Saudi. Negara yang didirikan al Saud ini sebelumnya hampir dipastikan jarang terjadi hujan. Namun dalam satu dekade terakhir, Arab Saudi malah sering hujan bahkan banjir. Sebuah fenomena baru.
Akibat musibah ini, sejumlah jalan utama diselimuti es dan bajir. Ini memberi kesibukan kepada para petugas setempat. Mereka harus mengerahkan tim guna memberishkan jalan-jalan dari es dan air.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) setempat memperkirakan memperkirakan sejumlah kota besar, termasuk ibu kota Riyadh, bersama dengan provinsi dan kota lainnya akan menghadapi hujan lebat, angin berkecepatan tinggi, dan hujan es . Ini mengurangi jarak pandang horizontal.
Prakiraan cuaca NCM mencakup beberapa wilayah, antara lain Dawadmi, Al Rain, Al Quwayiyah, Afif, Al Zulfi, Al Ghat, Al-Majmaah, Shaqraa, Diriyah, Thadiq, Huraymila, Rumah, Dharma, Marat, Al Aflaj, Al Salil dan Wadi Al Dawasir.
“Kami mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mengikuti pedoman keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang selama periode cuaca hujan ini,” kata Badan Pertahanan Sipil Saudi.