Dalam ajaran Islam, menjaga silaturahmi dengan keluarga dan teman merupakan nilai yang tinggi. Salah satu aspek penting dalam memelihara hubungan baik ini adalah dengan cara bertamu dengan baik, sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Terkadang, ada yang mengabaikan adab bertamu, padahal dalam Islam, terdapat pedoman yang jelas mengenai segala aspek kehidupan, termasuk dalam bertamu. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengunjungi rumah orang lain sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Berdasarkan buku “Pelajaran Adab Islam 1” oleh Sehendri dan Syukri, bertamu merupakan salah satu cara untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dalam Islam. Namun, ada beberapa adab khusus yang perlu diperhatikan saat bertamu untuk menjaga hubungan tersebut.
Tidak Mengintip dan Posisi di Depan Pintu
Dalam Islam, melihat ke dalam rumah tanpa izin adalah perilaku yang tidak dianjurkan. Rasulullah SAW melarang hal ini, bahkan memberikan ancaman kepada para pengintip.
Adab ini tertulis dalam hadits berikut.
Artinya: “Adalah Rasulullah SAW apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya di depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan assalamu’alaikum… assalamu’alaikum…”
Mengucap Salam, Mengetuk Pintu, dan Menunggu Persilakan
Saat bertamu, disarankan untuk mengucapkan salam dan mengetuk pintu sebanyak tiga kali. Jika tidak ada jawaban, sebaiknya mengurungkan niat untuk bertamu agar tidak mengganggu pemilik rumah.
Adab bertamu mengucapkan salam telah dijelaskan dalam QS An Nur ayat 27 sebagai berikut.
Dari Abu Musa Al-Asy’ary RA berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!” (HR Bukhari dan Muslim).
Tunggu Persilakan Masuk dan Duduk
Setelah diperbolehkan masuk, sebaiknya tunggu hingga dipersilakan untuk duduk. Ini adalah salah satu adab penting dalam bertamu di rumah orang lain dalam Islam.
Pulang Setelah Urusan Selesai
Setelah urusan selesai, sebaiknya segera pulang. Ini juga sesuai dengan ajaran Islam yang mendorong kesopanan dan kehormatan dalam bertamu.
Dengan memahami dan mengamalkan adab bertamu dalam Islam, kita dapat menjaga hubungan baik dengan sesama dan memperkuat silaturahmi sesuai dengan ajaran agama.
Tinggalkan Balasan