Kberita.com, Jakarta – Kekalahan Vietnam dari Indonesia membuat negara ini ingin melalukan naturalisasi seperti yang dilakukan Indonesia.
Naturalisasi memang terbukti efektif meningkatkan permainan Indonesia. Hal ini membuat Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) Ingin menirunya. Namun sayang keinginan itu akan sulit karena terbendung perundang-undangan setempat.
Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu menyebutkan bahwa pihaknya ingin cepat bangkit. Cara yang paling mungkin dilakukan adalah meningkatkan perkembangan pemain usia muda dan kompetisi domestik jadi yang utama.
“Strategi jangka panjangnya adalah mempromosikan para pemain muda dan kualitas di level klub. Kami yakin, itu adalah akar dari sepakbola Vietnam,” tegasnya.
Sementara itu terkait naturalisasi Tran Anh Tu, VFF sebenarnya ingin melakukannya. Tapi itu perlu campur tangan dari pihak lain.
VFF menurutnya perlu prespektif baru, salah satunya adalah netaruralisasi. Tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan lama yang sulit melakukan naturalisasi.
“Namun VFF bukanlah unit yang menangani masalah naturalisasi, melainkan harus mengikuti Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam. Kami tidak bisa melakukan naturalisasi terhadap seorang pemain, namun harus bergantung pada apakah pemain tersebut memenuhi syarat sesuai Undang-undang atau tidak,” jelasnya.
Saat ini Timnas Vietnam memang sedang babak bebelur. Tim berjuluk The Golden Star ini sangat sulit olos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
VFF juga telah memecat Philippe Troussier dari kursi pelatih timnas, setelah cuma empat kali menang dari 14 laga sisanya 10 kali kalah.
Tinggalkan Balasan