Hayao Miyazaki kembali menyabet penghargaan dari Academy Award. Kali ini, animasi besutannya bersama Toshio Suzuki meraih Oscar kategori Best Animated Featured Film. Minggu, 10 Maret 2024.
Legenda Miyazaki juga tercatat sebagai peraih Oscar tertua yang saat ini berusia 83 tahun. Sebelumnya, Miyazaki berhasil memenangkan Oscar tahun 2014 melalui film fantasinya yang berjudul “Spirited Away”, dan tahun ini film garapan Studio Ghibli tersebut berhasil meraih nominasi Oscar bersama “The Breadwinner”, “My Life as a Zucchini” dan “Wolfwalkers”.
“The Boy and The Heron” merupakan sebuah film yang menceritakan tentang seorang anak dan burung bangau. Film yang sangat kental nuansa Studio Ghibli ini mengambil latar sebuah konflik saat perang pasifik yang turut membakar ibu Mahito Maki (Soma Santoki).
Mahito kemudian pindah bersama ayahnya (Shoichi) dan ibu tirinya (Natsuko) ke Tokyo. Selama di kota itu, Mahito terus-menerus diganggu oleh Bangau Abu (The Grey Heron) yang mengatakan bahwa ibunya Mahito masih hidup. Mahito pun menuruti burung tersebut dan masuk ke dunia lain untuk bertemu dengan ibunya.
Sempat Menyampaikan akan Pensiun
Sebelum membuat film The Boy and The Heron, Hayao Miyazaki sempat memberikan pengumuman untuk pensiun. Namun, kemudian Miyazaki membuat kejutan kepada publik animasi dengan membuat film The Boy and The Heron yang turut memenangkan Golden Globe dan BAFTA.
Baik Miyazaki maupun Suzuki tidak menghadiri penyerahan Oscar di Teater Dolby. Menurut COO Studi Ghibli Kiyofumi Nakajima mengutip Suzuki “Film ini dimulai dengan sutradara Hayao Miyazaki yang mencabut pernyataan pensiunnya. Setelah itu, kami menghabiskan tujuh tahun dalam produksi karya ini. Sudah sepuluh tahun sejak film Hayao Miyazaki sebelumnya, ‘The Wind Rises,’ di mana terjadi perubahan dramatis dalam film. Film ini sungguh sulit untuk diselesaikan.”
“Saya sangat mengapresiasi karya yang tercipta setelah mengatasi kesulitan tersebut telah dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia, dan mendapat pengakuan tersebut,” lanjutnya. “Baik Hayao Miyazaki dan saya sudah cukup tua. Saya bersyukur menerima kehormatan seperti itu di usia saya, dan menganggap ini sebagai pesan untuk melanjutkan pekerjaan kami, saya akan mengabdikan diri untuk bekerja lebih keras di masa depan.”
