Kberita.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan 28,4 Juta warga akan meninggalkan Jabodetabek pada arus mudik Lebaran 2024.
“28,4 juta orang penduduk Jabodetabek akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2024 dan jika dibandingkan tahun 2023,” ujar Budi dalam siaran pers, Minggu (17/3).
Budi juga menyatakan, secara nasional arus mudik Lebaran 2024 terjadi peningkatan hingga 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023, yaitu sebesar sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang.
“Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang,” tambahnya.
Pemerintah sebagaimana diakui Budi, telah membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Penyeberangan selama arus mudik lebaran dan arus balik, di mana salah satunya membahas tentang pembatasan operasional angkutan barang pada Lebaran 2024. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan inspeksi keselamatan melalui ramp check pada transportasi darat, laut, udara dan kereta api. Serta akan melakukan sosialisasi kebijakan untuk meningkatan kedisiplinan calon pemudik.